Langsung ke konten utama

Normal vs Secar


Normal vs Secar? Maksudnya??? Pastinya kalian tau n pernah, bahkan sering denger kan tentang lahiran normal ataupun secar. Ada yang bilang lahiran normal aja gak perlu secar, jaman dulu juga gak ada secar pada bisa normal tuh malah di dukun beranak. Ada juga yang bilang lahiran secar enak gak perlu ngerasain sakitnya konstraksi yang super duper nyeriiiiiii banget. Eitz..... jangan langsung berpikir seperti itu guys. Gini ya.. dulu emang belum ada secar dan alhamdulillah gak kenapa-kenapa melahirkan normal.. tapiiiiii itu tergantung lho ya dengan kondisi ibu dan janin yang memang sanggup untuk proses normal. Saya bilang begitu bukan karena saya pro dengan secar, no no no! Tapi saya bilang begitu karena berdasarkan pengalaman lho ya. Nah buat yang berpikir lahiran secar itu enak itu juga salah besar, karena setelah melahirkan itu sakitnya berkali-kali lipat dari lahiran normal. Pokoknya yang bilang lahiran secar lebih enak karena gak ngerasain sakit pas kotraksi pembukaan 1 sampai dengan pembukaan 10 itu salah besar, karena justru setelah melahirkan secar itu sakitnya wuiiiiih banget deh. Pasti pada mikir "ah ini si Kinan sok tau banget, kayak udah pernah ngalamin aja", yepz.. saya udah pernah ngalamin kedua proses lahiran tersebut. Dan faktanya memang seperti itu. Dulu saya melahirkan anak pertama dengan proses normal. Sakitnya saat kontraksi dari pembukaan 1 ke pembukaan 10 itu luaaarrrr biasa nyeriii sampe gigit apa yang bisa di gigit, alhamdulillah pembukaan saya termasuk cepat jadi gak perlu lama-lama ngerasain nyerinya pembukaan 1 ke 10. Karena rata-rata kebanyakan ibu yang melahirkan anak pertama itu proses pembukaannya itu bisa sampai 3 hari lho(berasa banget kan gimana tuh rasain nyeri selama 3 hari). Setelah lahiran langsung bisa jalan-jalan naik turun tempat tidur, karena memang harus agar bekas jahitan cepat kering n menyatu dengan kulit. 10 hari setelah melahirkan juga langsung bisa bonceng motor. hehehe.. Nah untuk lahiran anak kedua saya terpaksa harus lahiran secar karena pecah ketuban n bayi udah kekurangan oksigen. Awalnya masih di usahain untuk bisa normal karena saya udah pembukaan 2, tapi ternyata gak nambah-nambah pembukaan. Akhirnya di induksi biar pembukaannya nambah, sumpah di induksi itu sakitnya nyiksa banget kayak kontraksi.. malah mungkin lebih sakit dari kontraksi. Udah di induksi tetep aja masih pembukaan 2 gak nambah-nambah (udah sakitnya pake banget eh pembukaan gak nambah2 kan makin nyeri.. hiks). Hingga keesokan paginya di periksa sama dokter jaga, belum nambah pembukaan langsung kabarin ke dokter kandungan dan dokter kandungan langsung suruh siapin untuk operasi secar karena udah 17 jam ketubanku rembes terus bahaya ke bayiku. Pas proses secar sih emang gak ada sakit atau gimana-gimana, eh setelah kelaran operasi baru deh tuh ngerasain sakitnya parah banget sampai pengen nangis. Selama 3 hari tuh berbaring di tempat tidur.. hari ketiga baru latihan turun dari tempat tidur n jalan.. bekas jahitan gak boleh kena air jadi mandi waslapan aja.. itu sakit banget pas latihan turun naik tempat tidur n jalan. huhuhuhuhu.. Nah beda kan proses lahiran normal dan secar. Kalau nanti saya di beri kepercayaan hamil lagi saya mau usahain lahiran normal, tapi kalau Allah berkehendak lain harus dengan proses secar yaaaa di jalani saja. Yang penting penting bayi lahir dengan selamat dan sehat. Buat para wanita yang sudah menikah dan akan memiliki bayi, mau nanti dengan proses lahiran normal ataupun secar itu gak maslah karena yang paling penting bayi yang akan di lahirkan lahir dengan selamat dan sehat. Jadi gak perlu takut untuk melahirkan dengan proses apa dan bagaimana, karena segala sesuatunya sudah di atur oleh Allah. Percayakan saja segala sesuatunya kepada Allah insyaa Allah anak-anak yang nanti di lahirkan selalu dalam kondisi yang sehat. Amin @mitsukihanachan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Falsify (Korean Drama)

Title: ์กฐ์ž‘ / Falsify Genre: Thriller, Political, Crime Drama Episodes: 32 (35 minutes/episode) Broadcast network: SBS Han Moo Young (Nam Goong Min) atlet Judo yang berprestasi, dan kakaknya Han Chul Ho (Oh Jung Se) seorang jurnalis terbaik dari Splash Team di perusahaan besar terpercaya Daehan Newspaper yang menyampaikan bebagai macam berita-berita yang menguak kebenaran. Di saat prestasi Han Moo Young meningkat, beredar berita bahwa Moo Young mengkonsumsi narkoba. Berita tersebut dengan cepat menyebar luas dan karir Moo Young pun menjadi hancur. Di saat karirnya hancur, kakaknya Han Chul Ho tewas tertabrak sebuah truk di depan matanya sendiri. Moo Young yakin kakaknya tewas di bunuh dan Moo Young menjadi jurnalis di Aeguk Newspaper untuk mengungkap kebenaran juga menemukan pembunuh kakaknya. Semua berhubungan dengan artikel-artikel yang pernah di tulis kakaknya di Daehan Newspaper. Siapa pembunuh Han Chul Ho dan apakah hubungan semua kejadian dengan Daehan Newspaper??? Akankah kebe
Mari belajar untuk mencintai kehilangan, karena ia adalah bagian alamiah dari hidup. Kehilangan membuat banyak pelajaran dan pengalaman baru buat kita kita dapat menerima dengan baik proses itu, menerima diri kita sendiri, kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ketika kita kehilangan, Kemenangan hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai. Pelajaran dari beberapa kehilangan, bahwa dalam setiap kehilangan ada pembelajaran yang membuat jiwa makin dewasa. Atau mungkin menjadi sebuah proses lepasnya sebuah ego dalam diri. Di saat kehilangan, kita jadi meringkuk seperti bayi yang tak punya kuasa.